
Pin diatas dibuat dan dipakai oleh karyawan Bank Indonesia yang turut prihatin atas kasus yang menimpa Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah.
Dan aku pun merasakan keprihatinan yang sama.
Keprihatinan akan kasus yang tampak tidak berimbang (setidaknya seperti diberitakan media massa), karena pihak pemberi yang di'obok-obok' habis-habisan. Sedangkan pihak penerima, tak santer terdengar kabarnya. Idealnya, pemberantasan kolusi seperti ini harus benar-benar menyeluruh. Selain untuk penyelesaian sekaligus sebagai pembelajaran.
Namun, terlepas dari semua kegelisahan ini, negeri ini sedang berbenah diri. Bangsa ini masih berjuang. Mencari sistem yang kira-kira bisa fit untuk mengayomi semua pihak. Baik legeslatif, eksekutif maupun pihak peradilan.
'We Always Care - Bank Indonesia' menjadi 'We Always Care - Indonesia'.

No comments:
Post a Comment